Tahuraradensoerjo.or.id – Kunjungan kegiatan pada hari ini dalam rangka “Sambungroso Gotong Royong Merawat Hutan sekaligus peresmian KKN Tematik Mahasiwa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Desa-Desa Penyangga Tahura Raden Soerjo” bertempat di Obyek Wisata Alam (OWA) Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu yang masuk pada Kawasan Tahura Raden Soerjo yang berada dalam gugusan komplek pegunungan Arjuno-Welirang-Anjasmoro dengan luas 27.868,30 Ha, yang juga merupakan Daerah Tangkapan Air yang paling utama dari DAS Brantas yang
Pengarusutamaan partisipatori melalui gotong royong terus kita dorong pada semua aspek pembangunan termasuk dalam pembangunan kehutanan khususnya pada ruang konservasi agar resources ini memberikan manfaat berkelanjutan untuk kehidupan masyarakat yang berkelanjutan. Oleh karena itu bersama UNESA, hari ini kita gerakkan semangat itu dalam bentuk KKN Tematik Mahasiswa UNESA.
KKN Tematik ini bertujuan untuk meningkatkan peran perguruan tinggi dalam upaya menjaga, melindungi dan melestarikan hutan serta meningkatkan kecintaan generasi muda kepada hutan melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat desa sekitar hutan dengan semangat gotong royong. KKN Tematik UNESA tahun 2021 ini berlokasi di daerah penyangga Tahura Raden Soerjo melibatkan sebanyak 129 mahasiswa yang tersebar di 6 (enam) desa di Kecamata Pacet Kabupaten Mojokerto, yaitu Desa Wiyu, Desa Kemiri, Desa Sajen, Desa Padusan, Desa Claket, Desa Cembor dan Desa Pacet.
Sementara itu Kegiatan Sambungroso Gotong Royong Merawat Hutan ini merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama masyarakat dalam rangka untuk menjaga kelestarian alam khususnya kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo ini. Hadir dalam Sambungroso Walikota Batu Dewanti Rumpoko- Rektor UNESA Prof Nurhasan- Dr Suko Widodo dari Pawiyatan Suluh Nagari serta Host Isa Anshori dari Radio Suara Surabaya.
Pada acara ini juga dilakukan penanaman Pohon Monumen bersama Walikota Batu, Bupati Mojokerto, Ketua DPRD Jawa Timur dan Rektor UNESA untuk mengawali kegiatan Nanduri Gunung di kawasan Tahura Raden Soerjo pada tahun 2021 sebanyak 56.000 batang dengan total luas 140 Ha di 7 titik Kawasan Tahura Raden Soerjo yang berada pada wilayah administrasi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Sedangkan Penanaman keseluruhan di Jawa Timur pada Tahun 2021 yang bersumber dari dana APBD pos PAD seluas 400 Ha dengan jumlah bibit sebanyak 183.800 batang, dan dari Pos Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 500.200 batang mencakup 921 Ha, sedangkan dari APBN 2021 sebanyak 5.511.438 batang mencakup 6.062,07 Ha. Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten Malang pemegang Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) menanam 65.000 batang mencakup 50 Ha, serta masyarakat sekitar Tahura memberikan bantuan bibit 6.125 batang mencakup luasan 10,21 Ha.
Pada kesempatan agenda ini, juga dilakukan peresmian Musholla dan peninjauan proses pembangunan Kolam Rendam Air Panas Cangar yang merupakan bagian keseluruhan penataan kawasan Obyek Wisata Alam Air Panas Cangar di Kota Batu ini yang akan selesai pada 2022, yang diharapkan menjadi pilihan wisatawan baik dalam dan luar negeri untuk berkunjung di OWA Cangar dan 9 OWA lainnya di Kawasan Tahura yang saat ini OWA di Tahura R Soerjo sedang masuk proses penawaran kerjasama dalam pengembangan oleh Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur. Disamping itu, dalam pengelolaan OWA juga didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Sebagai bentuk dorongan para millennial dari kalangan kampus, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi selaku perwakilan dari Ibu Gubernur Jawa Timur memberikan bantuan secara simbolis Bibit Tanaman kepada perwakilan Mahasiswa UNESA selaku Peserta KKN Tematik, serta penyerahan Simbolis Bantuan Sosial berupa pakaian seragam taktikal, sepatu safety anggota Masyarakat Peduli API (MPA) dan Paket Sembako untuk Relawan Tahura; dan Penyerahan Bantuan Pakaian Lapangan untuk tenaga Polisi Kehutanan dan Petugas Pengamanan Hutan (Pamhut).
Menarik di acara tersebut, Mahasiswa UNESA menampilkan berbagai macam olahraga tradisional seperti Panahan, Enggrang, Sumpit dan Ketapel, termasuk pameran produk UMKM binaan Mahasiswa KKN UNESA di Desa Penyangga Tahura Raden Soerjo seperti Tape Singkong, Jajan Pasar, Tas Rajutan, Olahan Jamu, Kerajinan Kayu, Keripik, Olahan Susu, Aneka Snack, Tahu Susu Murni dan Jajan Olahan Waluh.
Selain itu, juga dilakukan Launching Inovasi GAS MAS EKO (Galang Swadaya Masyarakat Untuk Pemulihan Ekosistem Tahura Raden Soerjo) sebagai upaya untuk membangun komitmen masyarakat sekitar Tahura Raden Soerjo pemanfaat air dalam pengelolaan dan pemulihan hutan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Penanda tanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dengan Universitas Negeri Surabaya perihal kegiatan Pembangunan Kehutanan di Jawa Timur.
Tahuraradensoerjo.or.id - GB WhatsApp telah menjadi salah satu alternatif populer untuk WhatsApp resmi dengan menawarkan…
Tahuraradensoerjo.or.id - Hai, Sobat Gadgeters! WhatsApp GB (GBWhatsApp) mungkin jadi pilihan favorit buat sebagian dari…
Tahuraradensoerjo.or.id - Seiring dengan perkembangan teknologi, koneksi seluler telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.…
Pernah mendengar ClipClaps Apk? Ini juga salah satu aplikasi penghasil uang cukup populer saat ini…
Tahuraradensoerjo.or.id - Pendakian di Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang ada di wilayah Jawa Timur…
Tahuraradensoerjo.or.id - Petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo mengangkut sampah sebanyak 5 mobil pikap…