Tahuraradensoerjo.or.id – Petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo mengangkut sampah sebanyak 5 mobil pikap dari pembersihan di jalan alternatif Pacet Cangar-Batu Malang, Jumat (10/9/2021).
Sampah sayur hingga sampah plastik itu diduga dari para wisatawan yang buang sampah sembarangan saat melintas di jalan alternatif itu.
Kepala RPH 08 Pengendali Ekosistem Hutan Tahura R Soerjo, Ni Luh Novyanthi mengatakan setidaknya ada lima bak mobil pikap berisikan sampah mulai dari sampah plastik, sampah rumah tangga, sayur mayur hingga sampah medis (masker) berhasil diangkut di sepanjang jalan alternatif Cangar-Batu.”Ya lumayan banyak, kan sangat disayangkan jika sampah di buang sembarangan di wilayah hutan, otomatis ini akan mencemari lingkungan hingga meresap kedalam air jika nanti hujan, dan (sumber) air dari tahura sendiri dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” sebutnya.
Menurut dia, sejauh ini masih banyak pengguna jalan Pacet – Cangar yang masih membuang sampah sembarangan di kawasan Tahura R Soerjo itu. Terbukti, setidaknya sampah sebanyak lima pikap penuh berhasil di evakuasi dari kawasan hijau wilayah Jawa Timur tersebut.
Dalam acara ini, setidaknya ada 160 orang yang terlibat mulai dari unsur petugas Tahura R Soerjo, potensi relawan, PMI Kabupaten Mojokerto, hingga masyarakat sekitar
Kata dia, mayoritas sampah di jalur wisata tersebut didominasi plastik hingga rumah tangga. Bahkan, sejumlah sampah dimasukkan ke dalam karung. Seolah dengan sengaja untuk membuang limbah rumah tangga itu ke kawasan hutan. Bahkan, petugas turut mendapati sejumlah sampah sayuran busuk di lokasi dan sampah medis berupa masker.
Pihaknya memastikan aksi pembuangan limbah rumah tangga itu dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Hanya saja, sejauh ini petugas masih belum bisa menemukan secara langsung.
Guna mengantisipasi hal tersbeut terulang, pihaknya bakal memberlakukan patroli rutin di kawasan hutan. Terlebih, dirinya akan mewacanakan jeratan pidana bagi masyarakat yang membuang sampah di kawasan hutan.”Ketika menemukan pembuang sampah, akan kami kenakan denda atau sanksi. Nanti kalau sudah ketahuan pelakunya, kami akan berkoordinasikan dengan polsek supaya diproses hukum,” ungkapnya.
Dia berujar, dalam pembersihan sampah dari mulai jalan Sendi, hingga perbatasan Cangar tepatnya berada di jembatan kembar perbatasan Batu Malang, terdapat beberapa titik yang dipenuhi oleh tumpukan sampah.
Titik pertama berada di sekitar tikungan tajam Gajah Mungkur atau kerap digunakan sebut sebagai tikungan cinta. Kemudian yang kedua berada di jembatan perbatasan Cangar – Batu.
“Di titik-titik tersebut merupakan jujukan para pelancong yang biasanya berisitirahat dan tak jarang digunakan sebagai lokasi selfie terus buang sampah sembarangan di situ,” tegasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya aksi bersih sampah di sepanjang jalan alternatif Cangar-Batu ini mampu memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya keberadaan Tahura untuk masyarakat Jawa timur, dimana salah satu nya sebagai penyedia sumber mata air.
“Sehingga sangat penting untuk menjaga kawasan hutan, apalagi kawasan hutan konservasi dari pelanggaran dimana salah satunya dengan pembuangan sampah didalam kawasan hutan,” tandasnya.
Sumber : https://www.idntimes.com/news/indonesia/moch-fuad/sampah-dari-jalan-cangar-batu-menumpuk-sampai-5-pikap/4
Tahuraradensoerjo.or.id - GB WhatsApp telah menjadi salah satu alternatif populer untuk WhatsApp resmi dengan menawarkan…
Tahuraradensoerjo.or.id - Hai, Sobat Gadgeters! WhatsApp GB (GBWhatsApp) mungkin jadi pilihan favorit buat sebagian dari…
Tahuraradensoerjo.or.id - Seiring dengan perkembangan teknologi, koneksi seluler telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.…
Pernah mendengar ClipClaps Apk? Ini juga salah satu aplikasi penghasil uang cukup populer saat ini…
Tahuraradensoerjo.or.id - Kunjungan kegiatan pada hari ini dalam rangka “Sambungroso Gotong Royong Merawat Hutan sekaligus…
Tahuraradensoerjo.or.id - Pendakian di Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang ada di wilayah Jawa Timur…